GLOBALISASI KOMUNIKASI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
Abstract
Abstrak: Globalisasi pada hakikatnya adalah proses dari
gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk
diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu
titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama
bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Globalisasi pendidikan khususnya di Indonesia ditandai
oleh ambivalensi yaitu berada pada kebingungan, karena
ingin mengejar ketertinggalan untuk menyamai kualitas
pendidikan internasional. Kenyataannya Indonesia belum
siap untuk mencapai kualitas tersebut. Padahal kalau tidak
ikut arus globalisasi ini, Indonesia akan semakin
tertinggal.
Globalisasi pendidikan membawa dampak adanya
kesenjangan sosial di dalam dunia pendidikan, karena
hanya orang-orang yang mempunyai modal lebih besar
saja yang dapat menikmati kualitas pendidikan dengan
standar internasional.
Merosotnya kualitas pendidikan tak bisa dipisahkan dari
kebijakan negara pada sector pendidikan. Menyamakan
lembaga pendidikan dengan lembaga keuangan jelas
merupakan keputusan yang keliru. Karena itu, perlu
adanya perombakan pada kebijakan yang menyangkut
masalah pendidikan dengan menelurkan kebijakankebijakan
yang berpihak pada kaum miskin.
Komersialisasi pendidikan mutlak harus dihentikan karena
hanya memunculkan sekelompok orang yang
menggunakan pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan
keuntungan.
Kata Kunci: Globalisasi komunikasi, pendidikan.
gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk
diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu
titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama
bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Globalisasi pendidikan khususnya di Indonesia ditandai
oleh ambivalensi yaitu berada pada kebingungan, karena
ingin mengejar ketertinggalan untuk menyamai kualitas
pendidikan internasional. Kenyataannya Indonesia belum
siap untuk mencapai kualitas tersebut. Padahal kalau tidak
ikut arus globalisasi ini, Indonesia akan semakin
tertinggal.
Globalisasi pendidikan membawa dampak adanya
kesenjangan sosial di dalam dunia pendidikan, karena
hanya orang-orang yang mempunyai modal lebih besar
saja yang dapat menikmati kualitas pendidikan dengan
standar internasional.
Merosotnya kualitas pendidikan tak bisa dipisahkan dari
kebijakan negara pada sector pendidikan. Menyamakan
lembaga pendidikan dengan lembaga keuangan jelas
merupakan keputusan yang keliru. Karena itu, perlu
adanya perombakan pada kebijakan yang menyangkut
masalah pendidikan dengan menelurkan kebijakankebijakan
yang berpihak pada kaum miskin.
Komersialisasi pendidikan mutlak harus dihentikan karena
hanya memunculkan sekelompok orang yang
menggunakan pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan
keuntungan.
Kata Kunci: Globalisasi komunikasi, pendidikan.
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.