LITERASI MEDIA: CERDAS DAN BIJAK MENIKMATI KONTEN MEDIA BARU
Abstract
Pergeseran media massa konvensional ke media baru menimbulkan kemudahan dalam berkomunikasi diantaranya tidak adanya batasan ruang dan waktu, adanya interaktivitas yang tinggi dan sistem komunikasi yang desentralized, sehingga khalayak tidak lagi pasif menerima informasi, tetapi dapat pula berperan menyebarkan informasi. Hal ini mengakibatkan banyaknya informasi yang menerpa khalayak baik yang berdampak positif maupun yang dapat memberikan dampak yang negatif bagi khalayak. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan diantaranya banyaknya beredar berita bohong atau hoax dan konten media yang dapat memberikan pengaruh yang negatif, seperti adanya perubahan persepsi khalayak, terbentuknya sikap stereotipe, terancamnya persatuan dan kesatuan bangsa dan perpecahan antar suku dan agama. Melihat fenomena tersebut dipandang penting adanya literasi media bagi khalayak agar mereka lebih kritis dalam memilah konten media dan mampu menganalisis isi media. Pemahaman literasi media dapat dilakukan melalui sistem pendidikan formal yaitu dengan cara memasukkan literasi media kedalam kurikulum pendidikan sekolah. Literasi media juga dapat diberikan pada pendidikan non formal seperti dengan mengadakan seminar, pelatihan, taman pendidikan Al-Quran, forum keagamaan seperti majelais taklim dan forum organisasi kemasyarakatan. Hal ini tentunya dapat terwujud dengan dukungan orangtua, guru, para opinion leader dan da’i yang aktif dalam menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat.
Kata Kunci: Literasi Media, Komunikasi, Media baru, Media masaa konvensional
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.