EFEKTIVITAS STRATEGI PETA KONSEP TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MADRASAH ALIYAH PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

Syarif Rizalia

Abstract


Penelitian quasi experiment ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan strategi peta konsep terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di kelas X MAN 1 Kendari pada materi keanekaragaman hayati. Melalui non randomized pretest-posttest control group design, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar inventori keterampilan berpikir kritis, tes untuk keterampilan berpikir kritis dan analisis peta konsep. Kelas kontrol adalah kelas yang menggunakan strategi konvensional, sedangkan kelas eksperimen adalah kelas yang menggunakan strategi peta konsep. Kebermaknaan hasil penelitian ditunjukkan oleh skor N-gain dari peningkatan rerata skor pretest dan posttest siswa. Pada tes keterampilan berpikir kritis, kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 0,28, sedangkan kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 0,38 dengan signifikansi sebesar 0,029. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan strategi peta konsep efektif namun tidak signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Namun dengan nilai N-gain kelas eksperimen yang lebih tinggi diketahui bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis pada kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi peta konsep efektif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi keanekaragaman hayati.

 

Kata Kunci: Keanekaragaman hayati; keterampilan berpikir kritis; strategi peta konsep 


Full Text:

PDF

References


Bahtiar. (2014). Penerapan strategi concept map untuk meningkatkan pemahaman konsep dan memperbaiki miskonsepsi siswa pada materi sistem ekskresi manusia. Tesis tidak dipublikasikan. Kendari: Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo.

Brown, A. L., & Ferrara, R. A. (1985). Diagnosing zones of proximal development: An alternative to standardized testing? Dalam J. Wertsch (Ed.), Culture, Communication and Cognition: Vygotskian Perspectives (pp. 273-305). New York: Cambridge University Press.

Dahar, R. W. (1996). Teori-teori belajar (Cetakan ke-2). Jakarta: Erlangga.

Eliyanti. (2013). Penerapan model pembelajaran peta konsep pada materi sistem gerak manusia di kelas VIIIC MTs Darul Ihsan Aceh Besar. Tesis tidak dipublikasikan. Banda Aceh: IAIN.

Ennis, H. R. (1996). Critical thinking. USA: Prentice-Hall Inc.

Gokhale, A. (2002). Collaborative learning enhances critical thinking. Journal of Technology Education, 7(1). Diakses pada tanggal 29 April 2015 dari http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JTE/v7n1/gokhale.jte-v7n1.html

Harmin, M., & Toth, M. (2012). Pembelajaran aktif yang menginspirasi. Jakarta: PT. Indeks.

Hassoubah, I. Z. (2004). Developing creative and critical thinking skill (Cara berpikir kreatif dan kritis). Bandung: Nuansa.

Iskandar. (2009). Psikologi pendidikan: Suatu orientasi baru. Ciputat: Gaung Persada Press.

Kardi. (2003). Penelitian kelas. Surabaya: PPS Universitas Negeri Surabaya.

Khalili, H., Babamohammadi, H., & Hajiaghajani, S. (2003). The comparison of the effect of two teaching method classic and based on critical thinking strategies on permanent nursing students learning. Semnan Med Sci Univ, 10(5), 53-62.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Novak, J. D., & Canas, A. J. (2008). The theory underlying concept maps and how to construct and use them. Technical Report IHMC CmapTools, http://cmap.ihmc.us/publications/researchPapers/TheoryUnderlyingConceptMaps.pdf, diakses pada tanggal 5 Mei 2015.

Pasuloi, S. (2014). Penerapan model pembelajaran generatif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep tekanan pada zat cair siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Kendari. Tesis tidak dipublikasikan. Kendari: Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo.

Pratiwi, R. (2003). Strategi-strategi belajar. Jakarta: Depdiknas.

Provasnik, S., Kastberg, D., Ferraro, D., Lemanski, N., Roey, S., dan Jenkins, F. (2012). Highlights from TIMSS 2011: Mathematics and science achievement of U.S. fourth- and eighth-grade students in an international context (NCES 2013-009). Washington, D.C.: National Center for Education Statistics, Institute of Education Sciences, U.S. Department of Education.

Sangadji, E. M. (2010). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Sidharta, A. (2005). Keterampilan berpikir. Jakarta: Depdiknas.

Sudjana. (2002). Metode statistika. Bandung: Tarsito.

Sutowijoyo. (2002). Penerapan strategi belajar peta konsep yang dilatihkan dengan direct instruction pada pokok bahasan struktur hewan siswa MAN Sidoarjo untuk meningkatkan hasil belajar. Tesis Magister Pendidikan tidak dipublikasikan. Surabaya: PPS Universitas Negeri Surabaya.

Wiersma, 1995. Metode Statistika, Edisi VI. Bandung: Tarsito.

Willingham, T. D. (2007). Critical thinking: Why is it so hard to teach? American Educator, 31, 8-19.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdb.v12i1.1010

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Syarif Rizalia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats