MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Siti Fatimah Kadir

Abstract


Sekolah merupakan lembaga sosial yang tidak dapat dipisahkan
dari lingkungan masyarakatnya, sebaliknya masyarakatpun tidak
dapat dipisahkan dari sekolah. Karena keduanya sama-sama memiliki
kepentingan. Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi amanat
untuk mendidik, melatih dan membimbing anak bangsa (masyarakat)
sementara masyarakat adalah stakeholder atau pengguna jasa
pendidikan.
Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh proses
pendidikan di sekolah dan tersedianya sarana dan prasarana saja
melainkan juga ditentukan oleh peran keluarga dan masyarakat.
Karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama sekolah, keluarga
dan masyarakat. Maka masyarakat mempunyai peran untuk turut
memikirkan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Partisipasi
masyarakat yang tinggi di sekolah menjadi indikator bahwa
manajemen sekolah berjalan dengan baik. Ketika pemerintah dalam
hal ini sekolah berdampingan mesra dengan masyarakat dan orang tua
akan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan sekolah dan
akan memberi pengaruh yang besar pula bagi peningkatan prestasi
belajar anak di sekolah (salah satu ukuran mutu pendidikan).
Upaya melibatkan masyarakat dalam meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah dapat ditempuh dengan cara (1) melakukan
sosialisasi kepada para pemimpin formal. (2) Melibatkan para pemimpin
formal untuk ikut memiliki sekolah/madrasah sebab maju mundurnya
lembaga pendidikan akan berdampak pula pada masyarakat setempat.
(3) Menunjukkan program langsung, selain mendidik anak-anak dapat
pula menunjukkan prestasi yang telah dicapai baik oleh siswa, guru
ataupun prestasi sekolah secara keseluruhan.
Kata Kunci: Mutu Pendidikan dan Pemberdayaan masyarakat.


Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdb.v6i1.298

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Al-Ta'dib



Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats