KONSEP PENDIDIKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-GHAZALI (Implikasinya dalam Pendidikan Agama Islam)

Sitti Riadil Janna

Abstract


Pendidikan anak merupakan sesuatu yang urgen untuk diperhatikan.
Karena anak terlahir dengan memiliki potensi yang perlu untuk ditumbuhkembangkan.
Selain itu anak merupakan bagian terpenting dari seluruh proses
pertumbuhan manusia. Berkualitas atau tidaknya ia dimasa dewasa sangat
dipengaruhi oleh proses pengasuhan dan pendidikan yang diterima di masa
kanak-kanaknya. Oleh karena itu pendidikan anak berarti perencanaan
peradaban dan kemajuan bangsa. Sehingga tanpa pendidikan anak
sesungguhnya tidak akan pernah ada peradaban dan kemajuan bangsa.
Al-Ghazali memiliki konsep pendidikan anak yang holistik yaitu
mencakup aspek spiritual, moral, sosial, kognitif dan fisik. Tujuan
pendidikannya pun tidak terbatas pada taqorrub ila Allah tapi juga
pengembangan potensi jasmani dan rohani. Hal itu karena Al-Ghazali
memandang anak sebagai pribadi yang dilahirkan dengan potensi-potensinya
dan mempunyai kecenderungan fitrah ke arah baik dan buruk sehingga sangat
memerlukan pendidikan. Adapun materi pendidikan anak yang ditetapkan Al-
Ghazali adalah berdasarkan aspek-aspek pendidikan yang dirumuskannya.
Sedangkan metode pendidikan yang ditetapkannya adalah bervariasi dan
tentunya hal itu disesuaikan dengan periodisasi anak.
Adapun implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam adalah
hendaknya pendidikan selalu disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan
peserta didik seperti perkembangan kognitif dan moralnya. Karena pendidikan
merupakan proses sinergis antara pendidik, peserta didik, metode dan materi
dalam mencapai tujuan pendidikan Islam.
Kata Kunci : Pendidikan Anak, Pendidikan Agama Islam

Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdb.v6i2.304

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Al-Ta'dib



Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats