ETOS BELAJAR DALAM KITAB TA’LIIM AL-MUTA’ALLIM THAARIQ AL-TA’ALLUM KARYA IMAM AL-ZARNUJI

Sodiman Sodiman

Abstract


Kitab Ta’liim al-Muta’allim Thariiq al-Ta’allum karya
Imam Al-Zarnuji sangat populer di pesantren-pesantren
(tradisional). Sedangkan di madrasah luar pesantren, apalagi di
sekolah-sekolah negeri, kitab tersebut tidak pernah dikenal; dan
baru sebagian kecil mulai mengenalnya setelah diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia.
Banyak pihak yang menduga bahwa kitab Ta’liim al-
Muta’allim Thariiq al-Ta’allum sebagai kitab yang mendasari
terjadinya pengkultusan terhadap guru (kiyai) di berbagai
pondok pesantren di Indonesia, dianggap kitab yang penuh
kontroversi, berisi “teori sadis” kepada pencari ilmu, tidak
masuk akal, dan membuat peserta didik pasif dan tidak kritis.
Meskipun demikian, kenyataannya kitab tersebut masih saja terus
dibaca dan bahkan di beberapa pesantren menjadi kitab wajib.
Tulisan ini mencoba menggali nilai-nilai etos belajar yang
terkandung dalam kitab Ta’liim al-Muta’allim Thariiq al-
Ta’allum karya Al-Zarnuji tersebut. Penulis memahami bahwa
nilai-nilai etos belajar yang terdapat dalam kitab ini harus digali
dan “dikeluarkan” dari nilai lokalitasnya agar diketahui nilai
universalitasnya yang aktual.
Kata kunci: Al-Zarnuji, Kitab Ta’liim Al-Muta’allim, dan etos
belajar.

Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdb.v6i2.305

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Al-Ta'dib



Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats