SEJARAH PESANTREN DI INDONESIA

Herman Herman

Abstract


Salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia adalah
Pondok Pesantren, ia merupakan system pendidikan pertama
dan tertua di Indonesia, karena sifat keislaman dan
keindonesiaan terintegrasi dalam pesantren menjadi daya
tariknya. Belum lagi kesederhanaan, system manhaj yang
terkesan apa adanya, hubungan kiyai dan santri serta keadaan
fisik yang serba sederhana. Di tengah gagalnya system
pendidikan dewasa ini, ada baiknya disimak kembali system
pesantren, dimana didalamnya lebih mengedepankan ilmu etika
dan pengetahuan. Kiyai adalah tempat betanya atau sumber
refrensi, tempat menyelesaikan semua urusan, tempat meminta
nasihat dan fatwa. Oleh karena itu, mesjid sebagai salah satu
tempat belajar dalam perkembangannya, pesantren dilengkapi
dengan pondok sebagai tempat tinggal santri yang menjadi cirri
khas dari lembaga tersebut adalah rasa keikhlasan yang dimiliki
oleh santri dan kiyai hubungan mereka tidak hanya sekedar
sebagai murid dan guru, tapi lebih seperti anak dan orang tua.
Bentuk, system dan metode pesantren di Indonesia dapat dibagi
menjadi dua priode; pertama, Ampel (salafi) yang mencerminkan
kesederhanaan secara konprehensif. Kedua, priode Gontor yang
mencerminkan kemoderenan dalam system metode dan fisik
bangunan, sehingga pada hakikatnya pesantren memiliki tiga
unsure yakni; santri, kiyai dan asrama.
Kata Kunci: Pesantren, lembaga pendidikan Islam,

Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdb.v6i2.311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Al-Ta'dib



Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats