KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

St. Fatimah Kadir

Abstract


Keragaman latar belakang siswa dan kemampuan belajarnya
menjadi fokus dalam mengelola kelas. perbedaan kemampuan dan
kecendrungan yang dimiliki siswa berkaitan dengan sikap belajar
siswa, kondisi seperti ini menjadi bagian yang terpenting yang harus
diperhatikan karena aktivitas belajar banyak ditentukan oleh sikap
belajar peserta didik. Ketika pembelajaran dimulai peserta didik
sering menunjukkan sikap penolakan berarti siswa kurang bisa
merespon pembelajaran yang dilakukan oleh guru ketika siswa
menunjukkan sikap menerima berarti secara emosional ada kesediaan
untuk menerima pembelajaran yang dilakukan oleh guru kenyataan
seperti ini diperlukan kemampuan mengelola kelas dengan baik agar
tercipta kondisi belajar yang kreatif, aktif, menyenangkan, gembira
dan berbobot.
Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata; pengelolaan dan kelas.
Pengelolaan diambil dari akar kata “kelola” yang diberi awalam
“pe” dan akhiran “an” berati pengelolaan adalah pengaturan dan
penataan kegiatan. Kelas adalah tempat untuk memperoleh
transformasi ilmu pengetahuan bagi siswa yang berlangsung secara
kondusif, dialogis, dan menyenangkan.
Kelas diartikan juga sekelompok orang yang melakukan
kegiatan bersama untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru.
Dengan demikian pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk
menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mengendalikan
jika terjadi gangguan dalam pembelajaran. Kelas ketika dikelola
secara baik akan menimbulkan kehangatan dan antusiasme belajar
peserta didik.
Kata Kunci: Pembelajaran, mengelola kelas, dan guru.

Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdb.v7i2.315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Al-Ta'dib



Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats