Sertifikasi dan Implikasinya dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru

Zulkifli Musthan, Sarjaniah Zur

Abstract


This descriptive qualitative research aims to determine the professional competence of Islamic religious education teachers and the implications of certification in improving their professionalism. Data was collected through observation and interviews using snowball and purposive sampling. The results of qualitative data analysis indicate that Islamic religious education teachers have implemented materials, structures, concepts and some relevant knowledge related to Islamic education in schools. They also possess the competence in designing and applying knowledge in the context of learning and mastering basic competencies based on their knowledge for curriculum development. Teachers have social, professional, pedagogical and digital literacy competencies for everyday learning. The implications of this certification program can be useful in the world of education.

Keywords: Certifications; Islamic educational teachers; teachers competence and professionalism; vocational school


Full Text:

PDF

References


Arasyiah, Rohiat, & Sumarsih. (2020). Kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam. Jurnal Manajemen Pendidikan, 14(2), 1-9.

Athoillah, H. (2019). Kompetensi profesional dan implikasinya terhadap kinerja guru pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Malang dan Sekolah Menengah Kejuruan Nasional Malang. Tesis. UIN Malang.

Bafadal, I. (2004). Manajemen perlengkapan sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Budianti Y., Dahlan Z., & Sipahutar MI. (2022). Kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam. Jurnal Basicedu, 6(2), 2565-2571.

Elys, H. (2022). Peran kompetensi profesional guru PAI dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas VII di SMP Negeri I Telutih Kabupaten Maluku Tengah. Kuttab: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(2), 181-200.

Fitriani, C. M. A., & Usman, N. (2017). Kompetensi professional guru dalam pengelolaan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 5(2), 88-95.

Evetts, J. (2013). Professionalism: Value and ideology. Current Sociology, 61(5-6), 778-796. doi:10.1177/00113479316

Gunawan, G., & Syarifuddin, S. (2020). Certified and uncertified english teachers regarding their teaching readiness in Bone regency: Teachers and students' perception-based. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(3), 351-360.

Hanafiah, N., & Suhana C. (2012). Konsep strategi pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.

Helmayunita, A., Handayani D. F., Serly V., Yumna A., Helmy, H. (2022). Pengembangan keprofesian berkelanjutan guru melalui pelatihan penyusunan laporan penelitian tindakan kelas. Abdimas Unwahas, 7(1), 65-71.

Hermawan, C. M. (2019). Refleksi guru dalam melakukan penelitian tindakan untuk meningkatkan keberhasilan siswa. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 78-91.

Ikbal, P. (2018). Manajemen pengembangan kompetensi profesional guru. Jurnal Islamic Education Manajemen, 3(1), 65-75.

Irmawati, & Mariah. (2020). Kompetensi profesional guru dalam menggunakan media dan sumber pembelajaran di SMP. Jurnal MEDIA ELEKTRIK, 17(2), 9-13.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta.

Kholis, N., & Murwanti. (2019). Teacher professionalism in Indonesia, Malaysia and New Zealand. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6(2), 179-196.

Kunandar. (2009). Guru profesional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Latiana, L. (2019). Peran sertifikasi guru dalam meningkatkan profesionalisme pendidik. Jurnal Edukasi 13(1), 1-10.

Linda, L. (2017). Analisis penguasaan kompetensi pedagogik dan profesional mahasiswa calon guru matematika dalam mata kuliah micro-teaching. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 66 –67.

Mahmudin, A. S. (2021). Pengembangan bahan ajar mata pelajaran pendidikan agama islam oleh guru tingkat sekolah dasar. SITTAH: Journal of Primary Education, 2(2), 95-106.

Masitoh. (2019). Peningkatan profesionalisme guru pendidikan agama Islam (PAI) melalui program sertifikasi. As-Salam I, 8(1), 87-108.

Masitoh, & Khoiruddin. (2017). Manajemen pengendalian mutu pendidik di madrasah. Jurnal Islamic Education Manajemen, 2(2), 16-32.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Thousand Oaks, California: SAGE Publications.

Mulyasa, E. (2008). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Naslim, Mulyadi, & Mulyono. (2021). Implikasi supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan profesional guru pendidikan agama Islam. Jurnal Idaarah, 5(2), 176-187.

Nurdin, S. (2002). Guru profesional dan implementasi kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers.

Payong, R. M. (2011). Sertifikasi profesi guru. Jakarta Barat: Indeks.

Qoshwa, G., & Rusydiyah, E. F. (2020). Profesionalisme guru dalam implementasi teknologi di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Glagah Lamongan. Jurnal Tarbawi STAI Al Fithrah, 9(1), 1-19.

Septiani, N. (2016). Manajemen pengembangan profesionalisme guru. Jurnal Islamic Educational Management, 1(2), 18-27.

Siswandari & Susilaningsih. (2013). Dampak sertifikasi guru terhadap peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(4), 487-498.

Siswanto, H. (2018). Pengembangan kompetensi profesional guru melalui kebijakan sertifikasi. Madinah: Jurnal Studi Islam, 5(2), 139-147.

Sudarwan, D. (2002). Inovasi pendidikan, dalam upaya peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Utami, I. H. & Hasanah. (2019). Kompetensi profesional guru dalam penerapan pembelajaran tematik di SD Negeri Maguwoharjo 1 Yogyakarta. Pionir Jurnal Pendidikan, 8(2), 121-139.

Utomo, B. (2021). Pengembangan keprofesional berkelanjutan (PKB) melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Attanwir Jurnal Keislaman dan Pendidikan, 1(1), 70-86.

Wahyuni R. (2020). Refleksi: Pendekatan untuk meningkatkan profesional dalam praktik mengajar. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 185-192.

Watloly, A. (2001). Tanggung jawab pengetahuan: Mempertimbangkan epistomology secara kultural. Yogyakarta: Kanisius.

Zulfitri, H., Setiawati, N. P., & Ismaini. (2019). Pendidikan profesi guru (PPG) sebagai upaya meningkatkan profesionalisme guru. Lingua, Jurnal Bahasa & Sastra, 19(2), 130-136.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdbwv15i2.3899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Zulkifli Musthan, Sarjaniah Zur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats