RELIGIUSITAS KAFFAH DAN RELIGIUSITAS PARSIAL
Abstract
Abstrak: Keberagamaan seseorang ditentukan oleh responnya terhadap pemahaman dan keyakinannya atas ajaran agama. Realitas keberagamaan manusia sebagai hasil dari proses penangkapan atas ajaran Tuhan bisa bermacam-macam. Manusia bisa beragama secara kaffah (komprehensif) akan tetapi juga bisa banal atau parsial. Bentuk keberagamaan ini disebabkan oleh latar belakang pengalaman, pemahaman, dan keyakinan orang tersebut terhadap agamanya. Sikap keberagamaan atau religiusitas seorang muslim berdasarkan pemahaman dan interpretasi atas ajaran agama dan bagaimana ajaran agama tersebut dimanifestasikanya dalam kehidupan keseharian. Dalam Islam, keberagamaan yang sempurna mengacu kepada konsep insan kamil (manusia sempurna),d dimana keberagamaan yang komprehensif (kaffah) adalah pengejawantahan ajaran ketuhanan dalam realitas masyarakat riil dan bernilai guna (usefull).
Kata Kunci: keberagamaan (religiusitas), kaffah, parsial, dikotomi agama dan dunia, insan kamil.
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.