PENDIDIKAN ISLAM YANG BERKUALITAS
Abstract
Abstrak: Pendidikan Islam adalah pendidikan yang
berdasarkan al-Qur’an, al-Hadits dan akal. Penggunaan
dasar ini haruslah berurutan, al-Qur’an terlebih dahulu
dijadikan sebagai sumber dari segala sumber, bila tidak
ada atau tidak jelas di dalam al-Qur’an maka harus dicari
dalam al-Hadits, bila tidak juga jelas atau tidak ada di
dalam al-Hadits barulah digunakan akal (pemikiran),
tetapi temuan akal itu tidak boleh bertentangan dengan
jiwa al-Qur’an dan atau al-Hadits.
Untuk mengukur berhasil tidaknya strategi tersebut dapat
dilihat melalui berbagai indikator berikut: Secara
akademik lulusan pendidikan dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, secara moral,
lulusan pendidikan tersebut dapat menunjukkan tanggung
jawab dan kepeduliannya kepada masyarakat sekitarnya;
secara individual, lulusan pendidikan tersebut semakin
meningkat ketakwaannya, yaitu manusia yang
melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya; secara sosial, lulusan pendidikan tersebut
dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat
sekitarnya; dan secara kultural, ia mampu
menginterpretasikan ajaran agamanya sesuai dengan
lingkungan sosialnya. Dengan kata lain dimensi kognitifintelektual,
afektif-emosional, dan psikomotorik-praktis
kultural dapat terbina secara seimbang.
Kata Kunci: Pendidikan Islam
berdasarkan al-Qur’an, al-Hadits dan akal. Penggunaan
dasar ini haruslah berurutan, al-Qur’an terlebih dahulu
dijadikan sebagai sumber dari segala sumber, bila tidak
ada atau tidak jelas di dalam al-Qur’an maka harus dicari
dalam al-Hadits, bila tidak juga jelas atau tidak ada di
dalam al-Hadits barulah digunakan akal (pemikiran),
tetapi temuan akal itu tidak boleh bertentangan dengan
jiwa al-Qur’an dan atau al-Hadits.
Untuk mengukur berhasil tidaknya strategi tersebut dapat
dilihat melalui berbagai indikator berikut: Secara
akademik lulusan pendidikan dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, secara moral,
lulusan pendidikan tersebut dapat menunjukkan tanggung
jawab dan kepeduliannya kepada masyarakat sekitarnya;
secara individual, lulusan pendidikan tersebut semakin
meningkat ketakwaannya, yaitu manusia yang
melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya; secara sosial, lulusan pendidikan tersebut
dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat
sekitarnya; dan secara kultural, ia mampu
menginterpretasikan ajaran agamanya sesuai dengan
lingkungan sosialnya. Dengan kata lain dimensi kognitifintelektual,
afektif-emosional, dan psikomotorik-praktis
kultural dapat terbina secara seimbang.
Kata Kunci: Pendidikan Islam
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.