Digital Natives at Risk: Exploring Adolescents’ Engagement in Risky Online Activities in Makassar
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sebagai generasi digital native, remaja telah menjadikan internet sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Meskipun menawarkan berbagai kesempatan baru, penggunaan internet ini juga membawa sejumlah risiko. Penelitian ini mengkaji perilaku berisiko di kalangan pelajar tingkat SMA di Kota Makassar melalui pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 153 responden menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data difokuskan pada empat kategori perilaku berisiko: penyalahgunaan data pribadi, paparan konten pornografi, ancaman terhadap keselamatan diri, dan cyberbullying. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan kerangka Teori Ekologi Media McLuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden pernah berbagi informasi pribadi sensitif, seperti nama sekolah (74,5%), nomor telepon (45,8%), dan alamat rumah (32,7%), sehingga meningkatkan risiko pelanggaran privasi dan penyalahgunaan data pribadi. Paparan terhadap konten pornografi cukup tinggi, dengan 82,4% mengakses secara tidak sengaja dan 38,6% secara sengaja. Selain itu, 50,3% mengaku pernah menerima dan 19% pernah mendistribusikan konten bermuatan seksual. Sebagai ancaman paling membahayakan, risiko terhadap keselamatan juga signifikan, dengan 73,9% pernah menggunakan internet untuk berinteraksi dengan orang asing, 33,3% pernah mengirim foto diri, dan 49,7% mengaku bertemu langsung setelah berkomunikasi secara online. Fenomena cyberbullying juga menonjol baik sebagai korban ataupun sebagai pelaku, dengan 62,1% menerima komentar mempermalukan dan 12,4% menerima ancaman, sementara 54,2% mengaku pernah mengirim pesan menghina dan 7,3% mengirim ancaman. Penelitian ini memperkaya wacana keterlibatan remaja dalam media digital dengan menawarkan wawasan empiris tentang pola perilaku berisiko di internet.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).
Referensi
Adarsh, H., & Sahoo, S. (2023). Pornography and Its Impact on Adolescent/Teenage Sexuality. Journal of Psychosexual Health, 5(1), 35–39. https://doi.org/10.1177/26318318231153984
Andaru, I. P. N. (2021). Cyber Child Grooming sebagai Bentuk Kekerasan Berbasis Gender Online di Era Pandemi. Jurnal Wanita Dan Keluarga, 2(1), 41–51. https://doi.org/10.22146/jwk.2242
Babilonová, T., Suchá, J., Dostál, D., Hudecová, B., Hoňková, B., & Dolejš, M. (2024). Risky online behavior in relation to social support, depression, and anxiety in Czech adolescents. Computers in Human Behavior Reports, 16, 100484. https://doi.org/10.1016/j.chbr.2024.100484
Chesney, B., & Citron, D. (2019). Deep fakes: A looming challenge for privacy, democracy, and national security. California Law Review, 107(6), 1753–1820. https://doi.org/10.15779/Z38RV0D15J
Chhetry L, Rashid AT. Social Media Behaviour of Teenagers and Privacy Issues. J Adv Res Jour Mass Comm 2017; 4(3&4): 134-140
Gámez-Guadix, M., Borrajo, E., & Almendros, C. (2016). Risky online behaviors among adolescents: Longitudinal relations among problematic Internet use, cyberbullying perpetration, and meeting strangers online. Journal of Behavioral Addictions, 5(1), 100–107. https://doi.org/10.1556/2006.5.2016.013
Gayatri, Gati & Rusadi, Udi & Meiningsih, Siti & Mahmudah, Dede & Sari, Diana & Kautsarina, Kautsarina & Karman, Ari & Nugroho,. (2015). Digital Citizenship Safety Among Children And Adolescents in Indonesia. 6. 2087-132.
Giumetti, G. W., & Kowalski, R. M. (2022). Cyberbullying via social media and well-being. In Current Opinion in Psychology (Vol. 45). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2022.101314
Jhe, G. B., Addison, J., Lin, J., & Pluhar, E. (2023). Pornography use among adolescents and the role of primary care. In Family Medicine and Community Health (Vol. 11, Issue 1). BMJ Publishing Group. https://doi.org/10.1136/fmch-2022-001776
Kasita, I. D. (2022). Deepfake Pornografi: Tren Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO) Di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Wanita Dan Keluarga, 3(1), 16–26. https://doi.org/10.22146/jwk.5202
Kholisoh, N., Mahmudah, s. M., & Saifudin, M. (2021). Media Literacy Among Adolescents : Preventive to The Impact Of Pornography On Youtube Social Media In South Tangerang. ICCD, 3(1), 196–201. https://doi.org/10.33068/iccd.vol3.iss1.337
Lase, F. J. (2022). Edukasi Bahaya Child Grooming kepada Anak di Bawah Umur . JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Terkhusus Bidang Teknologi, Kewirausahaan Dan Sosial Kemasyarakatan, 4(2), 927–942. https://doi.org/10.33541/cs.v4i2.3947
Lau, W. W. F., Jong, M. S. Y., Mesch, G. S., & Song, L. B. (2024). Longitudinal relationships between risky online behaviors and positive technological development among early adolescents: A person-centered approach. Computers in Human Behavior, 152, 108023. https://doi.org/10.1016/j.chb.2023.108023
Machimbarrena, J. M., Calvete, E., Fernández-González, L., Álvarez-Bardón, A., Álvarez-Fernández, L., & González-Cabrera, J. (2018). Internet risks: An overview of victimization in cyberbullying, cyber dating abuse, sexting, online grooming and problematic internet use. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(11), 2471. https://doi.org/10.3390/ijerph15112471
Melo Laclote, P., Martínez-Líbano, J., Céspedes, C., Fuentealba-Urra, S., Ramírez, N. S., Lara, R. I., & Yeomans-Cabrera, M. M. (2025). Grooming Risk Factors in Adolescents with Abuse Histories: Insights from Chilean Reparative Programs. Adolescents, 5(1). https://doi.org/10.3390/adolescents5010003
Mýlek, V., Dedkova, L., & Mesch, G. S. (2023). Czech Adolescents’ Face-to-Face Meetings With People from the Internet: The Role of Adolescents’ Motives and Expectations. Journal of Youth and Adolescence, 52(1), 15–28. https://doi.org/10.1007/s10964-022-01697-z
Papacharissi, Zizi & Gibson, Paige L. 2011. Fifteen Minutes of Privacy: Privacy, Sociality, and Publicity on Social Network Sites. S. Trepte and L. Reinecke (eds.), Privacy Online, Springer-Verlag Berlin Heidelberg 2011.
Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants Part 1. On the Horizon, 9(5), 1–6. https://doi.org/10.1108/10748120110424816
Sambas, Syukriadi. 2015. Sosiologi Komunikasi. Bandung: Pustaka Setia.
Smahel, D., Machackova, H., Mascheroni, G., Dedkova, L., Staksrud, E., Ólafsson, K., Livingstone, S., and Hasebrink, U. (2020). EU Kids Online 2020: Survey results from 19 countries. EU Kids Online. Doi: 10.21953/lse.47fdeqj01ofo
Sugihartati, Rahma. 2014. Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer. Jakarta: Kencana.
Vente, T., Daley, M., Killmeyer, E., & Grubb, L. K. (2020). Association of Social Media Use and High-Risk Behaviors in Adolescents: Cross-Sectional Study. JMIR Pediatrics and Parenting, 3(1), e18043. https://doi.org/10.2196/18043
West, R. L. ., & Turner, L. H. . (2021). Introducing communication theory : analysis and application. McGraw-Hill Education.
Internet.
Portal Berita Detik.com. Kenalan di Facebook, Siswi SMP di Makassar Diperkosa Mahasiswa. http://inet.detik.com/cyberlife/d-2847572/kenalan-di-facebook-siswi-smp-di-makassar-diperkosa-mahasiswa.
Portal Berita Kompas.com. Sering Tonton Video Porno, Remaja Ini Perkosa Siswi SMP. http://regional.kompas.com/read/2014/06/23/1526522/ Sering.Tonton.Video.Porno.Remaja.Ini.Perkosa.Siswi.SMP.
Portal Berita Merdeka.com. Empat Hari Kenal Lewat Facebook, Siswi SMP Diperkosa Pacar di Kosan. http://www.merdeka.com/peristiwa/empat-hari-kenal-lewat-facebook-siswi-smp-diperkosa-pacar-di-kosan.htmlPortal Berita TribunNews.com. Awalnya Kenal di FB, Cewek Asal Makassar Diperkosa di Kamar Kos. http://makassar.tribunnews.com/2017/07/12/ awalnya-kenal-di-fb-cewek-asal-makassar-diperkosa-di-kamar-kos.
Portal Berita TribunNews.com. Awalnya Kenal di FB, Cewek Asal Makassar Diperkosa di Kamar Kos. http://makassar.tribunnews.com/2017/07/12/ awalnya-kenal-di-fb-cewek-asal-makassar-diperkosa-di-kamar-kos.
Portal Berita VoaIndonesia.com. Facebook Digunakan untuk Penculikan dan Perdagangan Anak Perempuan. https://www.voaindonesia.com/a/facebook-digunakan-untuk-penculikan-dan-perdagangan-anak-perempuan/1535137.html