Dakwah Islam dan Respons Kritis terhadap Wacana Penghapusan Pendidikan Agama di Indonesia

Isi Artikel Utama

Mutmainna Mutmainna
Ibnu Azka

Abstrak

Studi ini mengkaji bagaimana dakwah Islam merespons wacana penghapusan pendidikan agama dari sistem pendidikan nasional, dengan menyoroti kembali kedudukan pendidikan agama Islam dalam konstruksi ideologi Pancasila, landasan hukum perundang-undangan, dan arah sistem pendidikan nasional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi kepustakaan, dengan analisis konten terhadap dokumen hukum seperti UUD 1945, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta sumber interpretasi ideologis Pancasila, kemudian ditindaklanjuti dengan analisis tematik untuk mengidentifikasi argumen dakwah terkait fungsi pendidikan agama di ranah publik. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan agama memiliki legitimasi konstitusional yang kuat sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional untuk membentuk manusia yang beriman dan bertakwa. Dari sudut pandang dakwah Islam, upaya penghapusan pendidikan agama di sekolah bertentangan dengan dasar negara dan berpotensi melemahkan peran dakwah dalam pembinaan moral-spiritual generasi muda. Dakwah Islam melalui lembaga keagamaan maupun masyarakat sipil terlihat memainkan peran penting dalam mempertahankan eksistensi pendidikan agama sebagai nilai luhur bangsa. Kebaruan penelitian ini terletak pada pemetaan sistematis mengenai argumen dakwah terhadap isu sekularisasi pendidikan yang belum banyak dibahas dalam kajian sebelumnya, sekaligus menawarkan kerangka analitis untuk memperkuat legitimasi pendidikan agama dalam kebijakan publik.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Mutmainna, M., & Ibnu Azka. (2025). Dakwah Islam dan Respons Kritis terhadap Wacana Penghapusan Pendidikan Agama di Indonesia. Al-MUNZIR, 18(2), 107–118. https://doi.org/10.31332/am.v18i2.12612
Bagian
Articles

Referensi

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Amie Primarni, Zahra Algistyani, Maulida Syafitri, Susanti, Mudia Octavia, A. L. H. (2024). Peran Pendidikan Agama dalam Membentuk Karakter dan Akhlak Mulia pada Anak. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 486–493. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i3.3273

Amin, A., & Suraida, A. (2024). Understanding and Standing of The Islamic Religious Education Curriculum in Religious Schools or Colleges in The National Education System Law 2003. IJER (Indonesian Journal of Educational Research), 9(2), 106–112.

Digital, S. K. (2023). Kurikulum Merdeka Kurangi Jam Pelajaran, Disdik Banjarbaru Suntik Pelajaran Agama Melalui Pelajaran Mulok. Suratkabardigital.Com. https://suratkabardigital.com/kurikulum-merdeka-kurangi-jam-pelajaran-disdik-banjarbaru-suntik-pelajaran-agama-melalui-pelajaran-mulok/?utm_source=chatgpt.com

Hakim, L. (2016). Pemerataan Akses Pendidikan Bagi Rakyat Sesuai Dengan Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal EduTech, 2(1), 53–64. https://doi.org/10.1007/s10922-025-09900-9

Joshua Christian Wenas, K. V. (2025). The Role of Christian Religious Education in Shaping the Character of the Millenial Generation. International Journal of Christian Education and Philosophical Inquiry, 1(2), 29–42.

Kamaruddin. (2016). Dimensi Sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” Dalam Perspektif HAM Islam. Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, Vol 3(1), 163–178.

Kolibu, D. R., Daniel, S., & Kolibu, D. R. (2025). Evaluating the Effectiveness of Contextual and Problem-Based Learning Approaches in the Pedagogical Practice of Christian Religious Education. Qalamuna : Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 17(1), 655–668. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v17i1.7125

Maidugu, U. A., & Isah, A. T. (2024). Islamic Education and its Value : A Vital Means for the Formation of National Character. Bulletin of Islamic Research, 2(4), 725–744. https://doi.org/10.69526/bir.v2i4.165

Malik, A. (2024). New variants of ultra-conservative Islamic schools in Indonesia: A study on Islamic school endeavor with Islamic group movement. Power and Education, 16(1), 14–28. https://doi.org/10.1177/17577438231163042

Muslim, J. (2022). Implementation of Da’wah Management in Developing the Professionalism of Islamic Religious Educators. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 6(1), 240. https://doi.org/10.35723/ajie.v6i1.300

Riantina, E. M., Idi, A., & Astuti, M. (2024). Exploring the Implementation of the Religious Education System in Vocational High Schools: Strategies and Outcomes. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 16(2), 2234–2243. https://doi.org/10.35445/alishlah.v16i2.5097

Rina Ariani, Tamrin Kamal, Rosnianti Hakim, Halim Hanafi, J. (2024). Pendekatan Normatif-Teologis Dalam Studi Islam. An-Najah Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Agama, 3(4), 227–235. https://doi.org/10.52802/amk.v8i3.275

Rofii, A. (2021). The Religiosity Of The Indonesian Constitution: Article 29 (1) And Its Interpretation. Constitutional Review, 7(2), 203–240. https://doi.org/10.31078/consrev722

Shabbir, G. (2024). The Role of Religious and Secular Dynamics in Shaping Pakistani National Identity: Challenges and Opportunities. Annals of Human and Social Sciences, 5(II). https://doi.org/10.35484/ahss.2024(5-ii)59