Meningkatkan Prestasi Belajar Al-Qur’an-Hadis Melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Madrasah Aliyah

Halwing Halwing

doi:10.31332/atdbwv14i1.2039

Meningkatkan Prestasi Belajar Al-Qur’an-Hadis Melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Madrasah Aliyah

Halwing Halwing

Abstract

This article aims to describe the results of a classroom action research on the learning process using demonstration method and how this method improves students’ learning achievement in Al-Qur'an-Hadith subject. The participants of this study were students of class X. Data collection techniques used observation, learning outcomes tests and documentation. Data was analized qualitatively and quantitatively. The results of data analysis showed that demonstration method could trigger students' responses to better learning so that they become more active in the learning process. The results of data analysis indicate that the implementation of demonstration method could improve students’ achievement in Al-Quran-Hadith subject.

Keywords: Al-Qur'an-Hadis subject; demonstration method; learning achievement

Full Text:

PDF

References

Astutik, S. (2012). Meningkatkan hasil belajar siswa dengan model Siklus Belajar (Learning Cycle 5E) berbasis eksperimen pada pembelajaran sains di SDN Patrang I Jember. Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar, 1(2), 143–153.

Baswedan, A. R. (2014). Gawat darurat pendidikan di Indonesia. Makalah disampaikan pada pertemuan antara Kementerian dan Kepala Dinas Pendidikan Se-Indonesia di Jakarta.

Darmadi, D. (2015). Hubungan komunikasi guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMU Negeri 5 Samarinda. Jurnal Komunikasi Unmul, 3(3), 211–225.

Djamarah, S. B. (1994). Prestasi belajar dan kompetensi guru. Surabaya: Usaha Nasional.

Gunawan, H. (2012). Pendidikan karakter. Bandung: Alfabeta.

Halik, A. (2016). Paradigma pendidikan Islam dalam transformasi sistem kepercayaan tradisional. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2).

Imron, A. (2016). Peningkatan hasil belajar menggunakan metode demonstrasi pada bidang studi Al-Qur’an Hadits MI. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman, 7(1).

Kementerian Agama. (2004). Kurikulum madrasah aliyah dan standar kompetensi mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

Mahmudah, M. (2018). Pengelolaan kelas: Upaya mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 6(1), 53–70.

Megawanti, P. (2015). Meretas permasalahan pendidikan di Indonesia. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(3), 1–15.

Muhaimin, M. A., & Ali, N. (2002). Paradigma pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nasution, M. K. (2018). Penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa. Studia Didaktika, 11(1), 9–16.

Sani, R. A. (2013). Inovasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Setiawati, N. A. (2017). Pendidikan karakter sebagai pilar pembentukan karakter bangsa. Tesis tidak dipublikasi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Situmorang, H., & Situmorang, M. (2013). Efektivitas metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan pada pengajaran sistem koloid. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 19(1), 28–36.

Sodik, M., Sahal, Y. F. D., & Herlina, N. H. (2019). Pengaruh kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Alquran Hadis. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1), 97–112. DOI: 10.36667/jppi.v7i1.359

Sudirman, & Maru, R. (2015). Implementasi model-model pembelajaran dalam bingkai penelitian tindakan kelas. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Surachmad, W. (2006). Pengantar interaksi mengajar belajar dasar dan teknik metodologi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Syafi’i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi tentang prestasi belajar siswa dalam berbagai aspek dan faktor yang mempengaruhi. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 115–123.

Syahidah, N. L. (2020). Metode demonstrasi pada pembelajaran PAI (Studi kasus materi penyembelihan hewan dan pengurusan jenazah). EDUDEENA: Journal of Islamic Religious Education, 4(1), 49–58.

DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdbwv14i1.2039