PENGARUH METODE GUIDED INQUIRY DAN PENGETAHUAN OPERASI DASAR MATEMATIKA DALAM PRAKTIKUM FISIKA DASAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Muh. Syihab Ikbal, Nurhayati Nurhayati, Y. Ahmad

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran (guided inquiry dan konvensional) dengan pengetahuan operasi dasar matematika (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajar pemahaman konsep fisika pada mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah factorial design dengan rancangan penelitian faktorial 2 x 2. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar angkatan 2013 yang memprogramkan mata kuliah Fisika Dasar berjumlah 128 orang yang terbagi atas 4 kelas. Sampel penelitian berjumlah 60 orang terdiri atas dua kelas yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika yang signifikan antara: (1) mahasiswa yang mengikuti praktikum dengan metode guided inquiry dan secara konvensional; (2) mahasiswa yang memiliki pengetahuan operasi dasar matematika yang tinggi dan rendah; (3) mahasiswa dengan pengetahuan operasi dasar matematika tinggi yang mengikuti praktikum dengan metode guided inquiry dan secara konvensional; (4) mahasiswa dengan pengetahuan operasi dasar matematika rendah yang mengikuti praktikum dengan metode guided inquiry dan secara konvensional; dan (5) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran (guided inquiry dan konvensional) dengan pengetahuan operasi dasar matematika (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajar pemahaman konsep fisika pada mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar.

Kata Kunci: Metode Guided Inquiry; Pengetahuan Operasi Dasar Matematika; Pemahaman Konsep Fisika.


Full Text:

PDF

References


Alberta Learning Centre, (2004). Focus on Inquiry: A Teacher’s Guide to Implementing Inquiry Based-Learning. Canada: Alberta Learning.

Anderson dan Krathwohl, (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, Dan Asesmen (Edisi Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bloom, B. S, (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. New York: McKay.

Center for Science, Mathematics, and Engineering Education; and

National Research Council, (2000). Inquiry and the National Science Education Standards: A Guide for Teaching and Learning. Washington: National Academy Press.

Fraenkel and Wallen, (2009). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill.

Flick, L.B., and Lederman, N.G, (2006). Scientific Inquiry and Nature Of Science. Netherlands: Springer.

Kuhlthau, C.C., Maniotes, L.K., & Caspari, A.K, (2007). Guided Inquiry: Learning in the 21st Century. USA: British Library Cataloguing.

Kuswana, W.S, (2012). Taksonomi Kognitif: Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: Remaja Rosdakarya.

La Hadisi, (2014). Inkuiri: sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna. Al-Ta'dib, 7(2), 85-98.

Maliyah, Ninik, (2012). Pembelajaran Fisika dengan Inkuiri Terbimbing Melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Diskusi Ditinjau dari Kemampuan Matematik dan Kemampuan Verbal Siswa. Jurnal Inkuiri. Vol 1 (3): hal. 227-234.

Minner, Daphne et al, (2009). Inquiry-Based Science Instruction—What Is It and Does It Matter? Results from a Research Synthesis Years 1984 to 2002. Journal of Research in Science Teaching. 21 September 2009.

Njoroge, G.N et al, (2014). Effects of Inquiry-Based Teaching Approach onSecondary School Students’ Achievement AndMotivation In Physics In Nyeri County, Kenya. International Journal of Academic Research in Education and Review. Vol 2(1): pp. 1-16. January 2014.

Parappilly, Maria B et al, (2013). An Inquiry-Based Approach to LaboratoryExperiences: Investigating Students' Waysof Active Learning. International Journal of Innovation in Science and Mathematics Education. Vol 21 (5): pp. 42-53. 2013.

Sardiman, (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Serway dan Jewett, (2010). Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi 6 (Terjemahan). Jakarta. Salemba Teknika.

Subana dan Sudrajat, (2009). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.

Sudarman, I Nengah, (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Pemahaman Konsep DanKinerja Ilmiah Siswa SMP. Artikel. Tidak Diterbitkan: UNDIKSHA.

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, (2010). Laboratorium Fisika Sekolah 1. Artikel. Tidak Diterbitkan: Universitas Pendidikan Indonesia.

Tangkas, I Made, (2012). Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMAN 3 Amlapura. Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksha. Vol 2 (1).

Yunus S.R, (2013). Implementasi Pembelajaran Fisika Berbasis Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Auditorik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. JPII 2 (1): hal. 48-52.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdb.v11i1.943

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Muh. Syihab Ikbal, Nurhayati Nurhayati, Y. Ahmad

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats