PANDANGAN ISLAM TERHADAP SISTEM DEMOKRASI

Main Article Content

Hasan Basri

Abstract

Abstrak: Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang berasaskan kedaulatan rakyat. Asas yang mendasarinya adalah pemisahan agama dari kehidupan (secular). Dalam demokrasi rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi, baik untuk memilih aturan apa yang akan diterapkan, siapa penguasa yang akan berkuasa atas mereka maupun memilih apa yang dianggap bermanfaat bagi mereka. Sementara dalam Islam, kedaulatan atau kekuasaan tertinggi bukan di tangan rakyat, tetapi di tangan syara’. Islam menetapkan bahwa syara’ atau syariat yang bersumber dari Allah swt. merupakan aturan yang harus dijalankan oleh penguasa yang dipilih oleh rakyat. Syara’lah satu-satunya yang menentukan apa yang harus diterapkan, menetapkan baik-buruk, halal-haram, termasuk kriteria dan tata cara pemilihan penguasa.
Dengan demikian, nyata bahwa demokrasi bertentangan dengan aqidah Islam. Karena itu, bagi umat Islam, demokrasi adalah sistem kufr, haram mengambil, menerapkan dan menyebarluaskannya.
Kata kunci: demokrasi, kedaulatan rakyat.

Article Details

How to Cite
Basri, H. (2013). PANDANGAN ISLAM TERHADAP SISTEM DEMOKRASI. Al-MUNZIR, 6(1), 36–46. https://doi.org/10.31332/am.v6i1.230
Section
Articles